59. Dibanding Daripada Dibandingkan
Bukan hal yang baru dalam media massa
kita kalau kita temukan penggunaan kata
dibanding dan dibandingkan secara bergantian. Kita membaca contoh kalimat (1) s.d. (8) berikut ini
(1) Hasil panen petani
tahun sebelumnya masih lebih baik dibanding tahun ini.
(2) Lebih mudah mencari
penjahat dibandingkan pelaku korupsi.
(3) Petani lebih suka
menjual hasil kepada tengkulak dibanding kepada KUD.
(4) Mangga udang jauh
lebih enak dibanding dengan mangga golek.
(5) Belajar berbahasa
Inggris lebih mudah dibandingkan dengan belajar berbahasa Jerman
(6) Bunga melati lebih harum dibandingkan bunga
mawar.
(7) Menjinakkan gajah
lebih sulit dibandingkan dengan menjinakkan anjing.
(8) Harga jambu mete
lebih baik dibandingkan harga
kopra.
Kedelapan contoh kalimat di atas
masing-masing memuat kata bentuk dasar ‘banding’ dengan variasi afiksasinya (a)
bentuk dibanding (kalimat 1 dan 3); (b)bentuk dibandingkan
(kalimat 2, 6 dan 8) (c) bentuk dibanding dengan (kalimat 4) dan
(d) bentuk dibandingkan dengan (kalimat 5 dan 7). Melihat variasi
penggunaan kata itu, akan muncul pertanyaan berkaitan dengan pilihan bentuk
yang baku berdasarkan kaidah kebahasaan yang lazim. Manakah bentuk yang baku?
Untuk
menjawab pertanyaan seperti ini kita perlu merunut penggunaan serta makna
bentuk dasar banding itu. Bentuk dasar ‘banding’ dalam proses merfologisnya
menurunkan bentuk-bentuk ‘berbanding’ (ada bandingannya), ‘membanding’ (ada
bandingnya), ‘membandingi’ (mengimbangi), ‘mem(per)bandingkan’ (memadukan,
menyamakan), ‘bandingan’ (imbangan) ‘perbandingan’ (persamaan, ibarat),
‘sebanding’ (seimbang dengan, setara dengan).
Variasi
bentuk karena proses morfologis seperti ini turut menentukan makna setiap
bentuk itu. Makna bentuk dasar kata ‘banding’ yang telah mengalami proses
morfologis seperti ini memperlihatkan bahwa pemakaian kata itu mengisyaratkan
adanya dua atau lebih hal yang dilihat, dinilai, diukur, ditimbang. Pengukuran
atau proses mengukur pada dasarnya merupakan cara membandingkan dua atau lebih
hal dengan satu alat ukur tertentu. Misalnya, jika dikatakan pohon itu
tingginya dua meter maka itu berarti alat ukur dalam satuan meter dibandingkan
dengan pohon. Pada contoh ini pohon itu sama dengan dua meter. Jika seekor
kerbau diukur dengan seekor kambing dari segi ukuran fisiknya, bobotnya maka
kita akan rumuskan kalimat (a) dan (b) berikut
(a) Kerbau lebih
besar daripada kambing atau
kambing lebih kecil daripada kerbau.
(b) Kerbau lebih berat daripada
kambing atau kambing lebih ringan daripada kerbau.
Penggunaan
kata daripada pada kalimat (a) dan (b) menunjukkan perbandingan antara
kerbau dan kambing. Pada dua kalimat itu ditemukan unsur pebanding (yang
dibandingkan) dan unsur pembanding (yang membandingkan). Kedua kalimat tersebut
kalau dinyatakan secara eksplisit dalam rumusan sebagai perbandingan maka
bentuk daripada itu sejajar maknanya dengan kelompok kata dibandingkan
(dengan) sehingga kita akan temukan kalimat (c) dan (d) berikut
(c) Kerbau lebih besar dibandingkan
dengan kambing atau Kambing lebih kecil dibandingkan dengan kerbau.
(d)Kerbau lebih berat dibandingkan
dengan kambing atau Kambing lebih ringan dibandingkan dengan kerbau.
Mengacu
pada penjelasan seperti ini, kita dapat memastikan bahwa kalimat (1) s.d.(8)
ada yang benar dan ada yang salah. Manakah bentuk yang benar. Untuk menjawab
pertanyaan ini tinggal pembaca melihat kemungkinan substitusi (penggantian)
antara kata dibandingkan (dengan) oleh kata daripada atau
sebaliknya. Jika menggunakan rumus substitusi ini maka dari kalimat (1) s.d. (8) yang benar
hanyalah kalimat (5) dan (7) sedangkan yang lainnya salah. Bentuk yang benar
untuk bentuk yang salah itu kalau dideretkan kembali secara lengkap akan
terlihat menjadi kalimat (a) s.d. (h) berikut:
(a) Hasil panen petani
tahun sebelumnya masih lebih baik dibandingkan dengan tahun ini.
(b) Lebih mudah mencari
penjahat dibandingkan dengan pelaku korupsi.
(c) Petani lebih suka
menjual hasil kepada tengkulak dibandingkan kepada KUD.
(d)Mangga udang jauh
lebih enak dibandingkan dengan mangga golek.
(e) Belajar berbahasa
Inggris lebih mudah dibandingkan dengan belajar berbahasa Jerman
(f) Bunga melati lebih harum dibandingkan dengan
bunga mawar.
(g) Menjinakkan gajah lebih sulit dibandingkan
dengan menjinakkan anjing.
Harga jambu mete lebih baik dibandingkan dengan harga kopra.
Apakah bisa menuliskan dibandingkan tanpa kata "dengan" ?
BalasHapusMisalnya,
Nilai Bahsa Indonesia Bagas lebih tinggi dibandingkan Dimas.
dibanding sama dibandingkan apa bedanya?
BalasHapusApabila kata dibandingkan dengan ditambah "jika" jadi jika dibandingkan dengan... Itu masih baku tidak ya?
BalasHapus