Jumat, 03 Agustus 2012

Mengolahragakan, Memberolahragakan



Dalam bahasa Indonesia terdapat kata yang dapat dibentuk dengan awalan me- + bunyi sengau (Nasal) dan akhiran -an atau meN-/-kan. Kata-kata yang semula tidak pernah mendapat gabungan imbuhan meN-/-kan, akhir-akhir ini sering dibentuk dengan meN-/-kan.  Banyaknya kata baru yang dapat dibentuk dengan meN-/-kan itu menyebabkan semakin beragamnya makna yang dapat ditimbulkan oleh gabungan imbuhan tersebut.
Sering kita jumpai kata bentukan seperti: mengolahragakan, merumahkan, merumah-sakitkan, membudayakan, mengorankan, memasyarakatkan.  Sejalan dengan itu sering kita jumpai pula pasangannya dalam bentuk pasif dengan gabungan imbuhan di-/-kan: dimasyarakatkan, dirumahkan, dikorankan.  Dalam bahasa Indonesia kom­binasi imbuhan meN-/-kan dan pasangannya dalam bentuk pasif di-/-kan, sangat produktif.
Gabungan imbuhan meN-/-kan dapat ditambahkan pada kata dasar kata sifat, seperti pada: membesarkan, merendahkan, mengecilkan, meremahkan, memanaskan. Dapat pula ditambahkan pada kata dasar kata kerja, seperti pada: membangkitkan, menidurkan, mendudukkan, melarikan, meman-dikan. Bentuk meN-/-kan dapat ditambahkan pada kata benda, contohnya: mengisyaratkan, membudayakan, memasyarakatkan, membukukan, mendewakan, menganaktirikan. Bentuk-bentuk tersebut mempunyai pasangannya dalam bentuk pasif di-/-kan, seperti: dikecilkan, dibesarkan, dibangkitkan, didudukkan, dilarikan, dimasyarakatkan, dianaktirikan.
Gabungan imbuhan meN-/-kan menyatakan makna atau bernosi kausatif, yaitu 'menyebabkan' atau 'menjadikan'. Contoh bentuk membesarkan ‘menjadikan besar', menghaluskan 'menjadikan halus', membangunkan 'menjadikan atau menyebabkan bangun', mendatangkan 'membuat atau menyebabkan datang', mendewa-kan 'menjadikan atau menganggap sebagai dewa', memabukkan 'membawa atau menyebabkan mabuk'.
Pada bentuk seperti mengemukakan, mengutarakan, mengete-ngahkan, mengesampingkan, meN-/-kan ditambahkan pada bentuk ke muka, ke utara, ke tengah, dan ke samping. Arti, makna, nosi bentukan tersebut ialah 'membawa ke'.  Menge-mukakan 'membawa ke muka'. mengetengahkan 'membawa ke tengah', mengutarakan 'membawa ke utara', mengesampingkan 'membawa ke samping'.
Gabungan meN-/-kan dapat ditambahkan pada kata yang sudah berawalan ber-, seperti pada memberlakukan dan memberhentikan, yang artinya 'menjadikan atau, menyebabkan berlaku atau berhenti'.
Kata sifat (adjektif), di samping, dibentuk dengan meN-/-kan dapat pula dibentuk dengan memper-. Di samping mengecilkan ada memperkecil, di samping menghaluskan ada memperhalus, di samping meninggikan ada mempertinggi. Bedanya ialah pada meN-/-kan artinya 'menyebabkan atau menjadikan', sedang, memper- artinya 'membuat lebih'.  Rumah yang dibesarkan itu semula kecil, sedang rumah yang diperbesar semula sudah' besar, tetapi perlu dibuat lebih besar, misalnya karena akan, dijadikan gedung serba guna atau asrama.
Arti kausatif tersebut terdapat juga pada kata-kata bentukan baru seperti memasyarakatkan, mendayagunakan, mengolahraga-kan, mengorankan, dan merumahkan. Mema­syarakatkan olah-raga artinya 'membuat agar olahraga itu menjadi memasyarakat, agar olahraga itu menjadi kegemaran masyarakat'. Mengolah-ragakan masyarakat artinya membuat agar masyarakat menjadi gemar berolahraga'.  Bentukan yang lebih tepat sebenarnya memberolahragakan masyarakat.  Kedua bentukan itu, memasya-rakatkan olahraga dan memberolahragakan masyarakat, artinya tidak jauh berbeda, hanya kata-katanya saja yang dibolak-balik.
Membudayakan menjadikan atau membuat sesuatu menjadi kebudayaan, atau membuat sesuatu menjadi membudaya.  Membudayakan disiplin artinya membuat disiplin itu menjadi bagian dari kebudayaan, atau membuat disiplin itu membudaya.  Merumahkan artinya membuat atau menyuruh seseorang untuk tinggal di rumah, atau member­hentikan dari pekerjaan.  Mengorankan artinya memasukkan atau menjadikan berita dalam koran.  Suatu kejadian atau suatu kasus yang dikorankan lalu diketahui oleh masyarakat luas.
Usaha untuk memasyarakatkan atau rnembudayakan itu disebut pemasyarakatan atau pembudayaan. Jadi, di samping bentukan mengolahragakan ada bentukan pengolahragaan, di samping mendayagunakan ada pendayagunaan, di samping merumahkan ada pengrumahan.  Keproduktifan meN-/-kan diikuti juga keproduktifan di-/-kan dan peN-/-an.**

Tidak ada komentar:

Posting Komentar