Jumat, 03 Agustus 2012

Dinas P dan K Bantu Komputer


Kalimat yang dipakai sebagai judul dalam rubrik bahasa saat ini kami ambil langsung dari salah satu berita yang diturunkan Harian Umum Flores Pos edisi Jumat, 11 April 2003 halaman 4. Judul berita itu sengaja dipakai karena menarik untuk dianalisis dan dicermati dari aspek bahasa. Mengapa menarik untuk dicermati dari aspek bahasa?
Untuk menjawab pertanyaan ini marilah kita cermati judul berita seperti pada kalimat (a) dan penggalan berita berdasarkan judul itu seperti pada kalimat (b) berikut ini:
(a)   Dinas P dan K  Bantu Komputer
(b)   Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai membantu satu unit komputer untuk SMKN I Ruteng di Labuan Bajo yang awal April lalu dihantam badai siklon tropis.
Kalimat (a)  dipandang dari aspek kaidah bahasa jurnalistik sebagai judul  berita tampaknya memenuhi syarat karena judul itu singkat, hemat kata, dan terjadi pelesapan imbuhan. Karakteristik yang singkat, hemat kata, dan pelesapan unsur imbuhan seperti ini ‘halal’ dalam dunia jurnalistik berkenaan dengan judul berita. Persoalannya, apakah karakteristik judul berita yang  singkat itu diperbolehkan mengalahkan atau diistimewakan dari tuntutan kaidah kebahasaan khususnya kaidah semantik? Tentu saja harus disadari bahwa berita yang diturunkan melalui media massa adalah wacana yang membawa pesan bermakna melalui pola dan struktur bahasa tertentu. Pola dan struktur sebuah wacana berita sangat menentukan bagaimana para pembaca menemukan makna itu secara benar dan tepat. Jika pola dan strukturnya diabaikan, maka terbuka kemungkinan pemaknaan secara salah dan muncullah anomali atau ketidaklaziman, ketidakberterimaan berbahasa.
Kalimat (a) yang menjadi judul berita dikategorikan sebagai judul yang menggadaikan makna pada prinsip ekonomi atau hemat kata. Alhasil, muncul kalimat yang secara sematik mengalami kekaburan makna atau muncul kalimat judul yang bercorak anomali. Kalimat (a) Dinas P dan K Bantu komputer kalau dilihat secara terpisah dari keseluruhan berita, maka kedengaran janggal. Mengapa? Karena (i) komputer itu benda mati dan tidak terbayangkan bagaimana pihak Dinas P dan K itu bantu komputer, (ii) penggalan berita [kalimat (b)] memberikan penjelasan kepada kita bahwa yang dibantu sebenarnya bukan komputer melainkan SMKN I Ruteng yang ada di Labuan Bajo. Komputer itu merupakan barang/benda sebagai wujud bantuan yang diberi. Dengan kata lain   bantuan yang diberikan Dinas P dan K  untuk SMKN I Ruteng yang ada di Labuan Bajo berupa satu unit komputer.
Berdasarkan penjelas seperti ini, kita sampai pada kesimpulan bahwa kalimat (a) sebagai judul berita  dan kalimat (b) sebagai penggalan berita sama-sama membingungkan pembaca. Kalau pembaca dibingungkan, maka berita itu menjadi wacana yang kurang komunikatif. Lalu bagaimana kita berusaha mengurangi kebingungan para pembaca? Ya, sederhana saja jawabannya. Judul dan penggalan berita (a) dan (b) itu harus dibenahi.
Kalimat-kalimat yang kami tawarkan berikut ini, mungkin dapat dipakai sebagai alternatif untuk menggantikan kalimat itu agar kedengaran lebih komunikatif.
(a)   Dinas P dan K  Bantu Komputer diubah menjadi:
·         Dinas P dan K Membantu SMKN I Labuan Bajo
·         Komputer untuk SMKN I Labuan Bajo
·         Bantuan Dinas P dan K untuk SMKN I Labuan Bajo
(b)   Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai membantu satu unit komputer untuk SMKN I Ruteng di Labuan Bajo yang awal April lalu dihantam badai siklon tropis diubah menjadi:
·         Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai membantu SMKN I Ruteng di Labuan Bajo yang dihantam badai siklon awal April lalu. Bantuan tersebut berupa  satu unit komputer.
·         Bantuan berupa satu unit komputer diberikan Dinas P dan K Kabupaten Manggarai untuk SMKN I Ruteng di Labuan Bajo menyusul  badai siklon tropis yang menghantam kawasan itu awal April lalu.
Awal April lalu badai siklon tropis menghantam SMKN I Ruteng di Labuan Bajo. Dinas P dan K Kabupaten Manggarai menyumbangkan satu unit komputer untuk lembaga itu. **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar