22
Pra-, Pasca-, Purna-
Dalam bahasa Indonesia terdapat semacam awalan pra-, pasca-,
dan purna. Bentuk pra-
kita jumpai pada prasejarah, prasekolah, prasarjana dan sebagainya. Bentuk pasca- kita jumpai pada
pascasarjana, pascapanen, pascajual, dan sebagainya; sedang purna-
terdapat pada kata-kata purnakaryawan, purnawirawan, purnasarjana.
Baik pra-, pasca-, maupun purna- dipungut
ke dalam bahasa Indonesia dari bahasa Sansekerta melalui bahasa Jawa Kuno. Pra- yang masih ada hubungannya dengan
pre dalam bahasa Inggris, artinya 'sebelum'.
Prasarjana artinya sebelum sarjana (undergraduate), prasejarah
artinya 'sebelum sejarah', yaitu sebelum ada peninggalan tertulis; prasekolah
artinya 'sebelum sekolah', yaitu sebelum masuk sekolah dasar.
Pasca- berasal dari bahasa Sansekerta pasca(t),
jadi ucapannya pasca bukan paska.
Bentuk ini masih ada hubungannya dengan post- dalam bahasa Inggris,
contohnya: Postgraduate 'pascasarjana', posttreatment
'pascarawat', Postharvest 'pascapanen', Pasca- atau post-
artinya 'sesudah', pascasarjana, artinya 'sesudah sarjana', pascarawat' sesudah
perawatan, 'pascapanen' sesudah panen'. Pasca- berlawanan maknanya
dengan pra-. Prapanen lawannya
pascapanen, prajual lawannya pascajual.
Bentuk purna- ada hubungannya dengan sempurna, paripurna,
purnama. Di samping mengandung makna
'sesudah atau selesai', bentuk tersebut juga mengandung makna 'penuh,
sempurna', atau 'baik'. Jadi,
purnakaryawan ialah orang yang telah selesai menjalankan tugasnya sebagai
pegawai atau karyawan dengan baik; purnawirawan ialah orang yang telah selesai
menjalankan tugasnya sebagai prajurit dengan baik.
Kadang-kadang
pasca- dan purna- dipergunakan dengan arti yang sama. Ada bentukan pascajual, ada bentukan
purnajual; ada pascasarjana, ada purnasarjana; ada, pascapanen, ada
purnapanen. Apabila yang dimaksudkan
sesudah', maka bentuk yang betul ialah yang menggunak pasca-. Jadi, yang betul ialah pascasarjana
bukan" purnasarjana, pascajual bukan purnajual, pascapanen bukan
purnapanen. Pendidikan pascasarjana
ialah pendidikan pada tingkat 'sesudah sarjana', yaitu program pendidikan
strata dua, dan strata tiga (S-2 dan S-3), sedang purnasarjana ialah, sarjana
yang sempurna, sarjana penuh atau lengkap.
Purnasarjana bukan hanya "bachelor", "master"
atau sarjana strata satu, melainkan doktor; bukan hanya bergelar B.A., M.A.,
Drs., Ir., atau S.H. melainkan Dr. atau Doktor dan Ph.D. atau
"Philosophical Doktor". Bentuk-bentuk pra-, pasca-, dan purna-
termasuk awalan, oleh karena itu harus ditulis serangkai dengan kata dasar yang
mengikutinya. Jadi, harus ditulis
prasekolah, pascasarjana, purnakaryawan, bukan pra sekolah, pasca sarjana,
purna karyawan.
Thank bro
BalasHapusTerima kasih Pak. Informasinya sangat bermanfaat.
BalasHapus