15. Diungkiri, Dimungkiri, Dipungkiri?
Dalam
pemakaian bahasa Indonesia sering kita jumpai bentuk-bentuk diungkiri, dimungkiri,
dan dipungkiri. Memungkiri atau
mengungkiri artinya 'menolak, tidak menerima atau menyangkal'. Mengingat maknanya yang sama itu, dapat
diperkirakan bahwa bentuk-bentuk itu merupakan varian dari kata yang sama. Di antara bentuk-bentuk itu, ada yang benar
dan ada yang salah. Perlu dipertanyakan
lebih lanjut bentuk mana yang benar dan bentuk mana yang salah. Tentu tujuannya
agar dapat digunakan secara tepat dalam tindak berbahasa.
Adanya bentuk-bentuk diungkiri, dimungkiri, dan dipungkiri,
didasarkan atas perkiraan yang berbeda mengenai kata dasarnya. Bentuk diungkiri didasarkan atas
perkiraan bahwa kata dasarnya ialah ungkir, bentuk dimungkiri
dibentuk dari kata dasar mungkir, sedang dipungkiri dibentuk dari
kata dasar pungkir.
Kalau kata dasarnya ungkir, di samping bentuk diungkiri,
ada bentuk mengungkiri dan pengungkiran.
Kalau kata dasarnya mungkir, di samping bentuk dimungkiri ada
bentuk memungkiri dan pemungkiran. Kalau
kata dasarnya pungkir kecuali dipungkiri, bentuk-bentuk yang lain sama dengan
yang kata dasarnya mungkir, yaitu memungkiri dan pemungkiran.
Kata mungkir adalah pungutan dari bahasa Arab. Mungkir dan ingkar berasal dari akar kata akara
dalam bahasa Arab. Ingkar artinya
'menyangkal, tidak rnembenarkan atau tidak mengakui'; sedang mungkir
artinya 'yang menyangkal, yang membantah, atau yang menentang'. Setelah dipungut ke dalam bahasa Indonesia
ingkar dan mungkir hampir sama maknanya, hanya pemakaiannya saja yang
berbeda. Makna 'menyangkal, menolak,
atau tidak menerima' itu pada ingkar berkenaan dengan janji, sedang pada
mungkir makna 'menolak atau tidak menerima' itu yang menyangkut kenyataan,
pengakuan, atau keadaan. Contohnya:
Siswa SMU ini telah mengingkari janjinya.
Ini suatu kenyataan yang tidak dapat dimungkiri.
Kembali pada pertanyaan di
atas, manakah yang betul: diungkiri, dimungkiri, atau dipungkiri? Kata dasar yang betul ialah mungkir yang
berasal dari bahasa Arab. Karena itu,
yang betul ialah dimungkiri bukan diungkiri atau dipungkiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar