Sabtu, 02 Juni 2012

Penggunaan kata Bahwa



4. Penggunaan kata Bahwa

Kata bahwa dalam bahasa Indonesia merupakan kata perangkai yang berfungsi menghubungkan bagian-bagian kalimat dalam suatu kalimat luas.  Bagian kalimat yang dirangkaikan itu  berupa anak kalimat dan  induk kalimat.  Anak kalimat tersebut merupakan sasaran untuk perbuatan yang dinyatakan oleh predikat pada induk kalimatnya.  Jadi, anak kalimat tersebut merupakan pengganti objek atau pelengkap dari predikat induk kalimatnya.  Predikat  induk kalimat itu,  sering berupa kata kerja seperti mengatakan, menjelaskan, menguraikan, menye­butkan, sedang anak kalimatnya merupakan isi dari penyebutan, penjelasan atau uraian tersebut.  Demikianlah anak kalimat yang diantar oleh bahwa disebut kalimat isi.
(1)   MPR dan DPR mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudoyono harus memperbaiki kinerja Kabinet  yang dibentuknya.
(2)   Presiden Bush menegaskan bahwa kelompok teroris yang antikemanusiaan harus diperangi sampai tuntas.
          Kata bahwa pada kalimat (1) menghubungkan induk kalimat (MPR dan DPR mengatakan) dan anak kalimat Presiden Susilo Bambang Yudoyono harus memperbaiki kenerja yang dibentuknya. Demikian pula kata bahwa pada kalimat (2) menghubungkan induk kalimat Presiden Bush menegaskan  dengan anak kalimat kelompok teroris yang antikemanusiaan harus diperangi sampai tuntas. Kesalahan yang sering terjadi dalam pemakaian kata perangkai bahwa,  (a) digunakannya kata bahwa pada kalimat yang sebenarnya tidak memerlukannya (b) kata perangkai bahwa digunakan meskipun tidak terdapat induk kalimat yang harus dihubungkan dengan anak kalimat. Cermatilah kalimat (*3) berikut:
(*3) Seperti  sudah disebutkan di muka, bahwa bacaan itu sangat penting bagi  anak-anak.
            Kata perangkai bahwa dalam kalimat (*3) tersebut tidak perlu, karena kata bahwa pada kalimat di atas tidak didahului atau diikuti oleh induk kalimat. Jadi, kalimat yang betul ialah: Seperti yang sudah disebutkan, bacaan itu sangat penting bagi anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar