Sabtu, 02 Juni 2012

Berhubung, Sehubungan dengan


2. Berhubung, Sehubungan dengan


Dalam bahasa Indonesia, ada beberapa kata perangkai yang menghubungkan anak kalimat yang mengacu pada keterangan sebab dengan induk kalimatnya.  Kata-kata perangkai itu ialah karena, sebab, oleh, oleh karena atau oleh sebab, berkat, lantaran, gara-gara, berhubung, berhubung dengan, dan sehubungan dengan.  Kata-kata perangkai itu menyatakan (a) hubungan sebab; (b) menghubungkan anak kalimat yang isinya menjadi sebab dari keadaan yang dinyatakan dalam induk kalimat, dan induk kalimat yang isinya merupakan akibat dari hal yang dinyatakan dalam anak kalimat. Contoh:
(1)   Ronald Lejor tidak pergi sekolah karena sakit gigi. Hal yang menyebabkan Ronald Lejor tidak pergi sekolah ialah Ronald  Lejor sakit gigi.
(2)   Karena uang saya tidak cukup, saya batal berangkat ke Ende.
Mengapa saya tidak jadi (batal) ke Ende, sebabnya ialah uang saya tidak cukup. Hal yang dibicarakan di sini hanyalah kata perangkai berhubung, berhubung dengan, dan sehubungan dengan
(3)   Berhubung perayaan  Paska sudah dekat , siswa Seminari Kisol harus membersihkan halaman. Kata perangkai berhubung, pemakaiannya hampir tidak berbeda dengan karena.  Kata perangkai berhubung dalam (kalimat 3) di atas dapat diganti dengan karena seperti (kalimat 4) berikut
(4)   Karena perayaan  Paska sudah dekat , siswa Seminari Kisol harus membersihkan halaman.
Perbedaannya dengan karena ialah bahwa berhubung tidak dapat diikuti satu kata saja seperti pada karena.
Kalimat Ronald tidak masuk sekolah karena sakit gigi tidak dapat dinyatakan:  *Ronald tidak masuk sekolah berhubung sakit gigi.
Di samping itu, letak karena dalam kalimat dapat diubah sedangkan letak kata perangkai berhubung sulit untuk diubah seperti halnya karena.
(5)   Orang tuanya marah berhubung ia malas.
Dalam beberapa pemakaian kata perangkai berhubung sebaiknya diganti karena. Kata berhubung karena sebaiknya tidak digunakan, cukup dengan karena.  Kata berhubung dengan sebaiknya diganti dengan sehubungan dengan.  Pemakaian bentuk sehubungan dengan berbeda dengan karena.
(6)   Karena ayah pergi ke luar negeri, saya tidak ikut pergi piknik.
Apabila kita gunakan kata perangkai sehubungan dengan kalimat tersebut menjadi:
(7)   Sehubungan dengan kepergian ayah ke luar negeri, saya tidak ikut pergi piknik.  Jadi jika karena diikuti oleh anak kalimat Ayah pergi ke luar kota maka pada sehubungan dengan anak kalimat tersebut dijadikan kelompok kata benda (dinominalisasi­kan) menjadi kepergian ayah ke luar negeri.
Dalam hal kata perangkai tersebut mendahului anak kalimat sebab, pemakaian sehubungan dengan sama dengan karena, yaitu anak kalimat tersebut ditunjuk kembali dengan kata tunjuk itu.
(8)   Ayah pergi ke luar negeri, karena itu saya tidak ikut  piknik.
(9)   Ayah pergi ke luar negeri, sehubungan dengan itu saya tidak ikut  piknik.
Pemakaian kata perangkai berhubung sama dengan karena.  Dalam beberapa pemakaian karena lebih tepat penggunaannya daripada berhubung.  Kata berhubung karena sebaiknya diganti dengan karena saja.  Bukan berhubungan dengan yang harus kita pergunakan, melainkan sehubungan dengan.

1 komentar: