Minggu, 03 Juni 2012

Pra-, Pasca-, Purna-



22 Pra-, Pasca-,  Purna-

Dalam bahasa Indonesia terdapat semacam awalan pra-, pasca-, dan purna.  Bentuk pra- kita jumpai pada prasejarah, prasekolah, prasarjana dan sebagainya.  Bentuk pasca- kita jumpai pada pascasarjana, pascapanen, pascajual, dan sebagainya; sedang purna- terdapat pada kata-kata purnakaryawan, purnawirawan, purnasarjana.
Baik pra-, pasca-, maupun purna- dipungut ke dalam bahasa Indonesia dari bahasa Sansekerta melalui bahasa Jawa Kuno.  Pra- yang masih ada hubungannya dengan pre ­dalam bahasa Inggris, artinya 'sebelum'.  Prasarjana artinya sebelum sarjana (undergraduate), prasejarah artinya 'sebelum sejarah', yaitu sebelum ada peninggalan tertulis; prasekolah artinya 'sebelum sekolah', yaitu sebelum masuk sekolah dasar.
Pasca- berasal dari bahasa Sansekerta pasca(t), jadi ucapannya pasca bukan paska.  Bentuk ini masih ada hubungannya dengan post- dalam bahasa Inggris, contohnya: Postgraduate 'pascasarjana', posttreatment 'pascarawat', Postharvest 'pascapanen', Pasca- atau post- artinya 'sesudah', pascasarjana, artinya 'sesudah sarjana', pascarawat' sesudah perawatan, 'pascapanen' sesudah panen'. Pasca- berlawanan maknanya dengan pra-.  Prapanen lawannya pascapanen, prajual lawannya pascajual.
Bentuk purna- ada hubungannya dengan sempurna, paripurna, purnama.  Di samping mengandung makna 'sesudah atau selesai', bentuk tersebut juga mengandung makna 'penuh, sempurna', atau 'baik'.  Jadi, purnakaryawan ialah orang yang telah selesai menjalankan tugasnya sebagai pegawai atau karyawan dengan baik; purnawirawan ialah orang yang telah selesai menjalankan tugasnya sebagai prajurit dengan baik.
Kadang-kadang pasca- dan purna- dipergunakan dengan arti yang sama.  Ada bentukan pascajual, ada bentukan purnajual; ada pascasarjana, ada purnasarjana; ada, pascapanen, ada purnapanen.  Apabila yang dimaksudkan sesudah', maka bentuk yang betul ialah yang menggunak pasca-.  Jadi, yang betul ialah pascasarjana bukan" purnasarjana, pascajual bukan purnajual, pascapanen bukan purnapanen.  Pendidikan pascasarjana ialah pendidikan pada tingkat 'sesudah sarjana', yaitu program pendidikan strata dua, dan strata tiga (S-2 dan S-3), sedang purnasarjana ialah, sarjana yang sempurna, sarjana penuh atau lengkap.  Purnasarjana bukan hanya "bachelor", "master" atau sarjana strata satu, melainkan doktor; bukan hanya bergelar B.A., M.A., Drs., Ir., atau S.H. melainkan Dr. atau Doktor dan Ph.D. atau "Philosophical Doktor". Bentuk-bentuk pra-, pasca-, dan purna- termasuk awalan, oleh karena itu harus ditulis serangkai dengan kata dasar yang mengikutinya.  Jadi, harus ditulis prasekolah, pascasarjana, purnakaryawan, bukan pra sekolah, pasca sarjana, purna karyawan.

2 komentar: