Dan lain-lain, Sebagainya, Seterusnya

16. Dan lain-lain, Sebagainya,  Seterusnya

Dalam menguraikan unsur-unsur atau anggota-anggota dari suatu kesatuan atau kelompok, kita biasanya tidak menyebutkan seluruh unsur atau seluruh anggota kelompok yang membentuk kesatuan atau kelompok tersebut.  Kita hanya menyebutkan beberapa unsur atau anggota, yang kemudian diikuti kata-kata dan lain-tainnya. Contoh:

(a) Di warung itu dijual beras, tepung terigu, gula pasir, dan lain-lainnya.

Di samping dan lain-lainnya (dll.) digunakan juga dan sebagainya (dsb.), dan sebangsanya, dan sejenisnya. Dan lain-­lainnya artinya di samping yang disebutkan itu masih ada yang lain.  Dengan kata-kata dan sebagainya, dan sejenisnya, dan sebangsanya, dimaksudkan bahwa di samping yang telah disebutkan itu masih ada anggota lain yang semacam, sejenis atau sebangsa dengan yang telah disebutkan itu.

Kadang-kadang digunakan juga kata-kata dan lain sebagainya (dlsb.). Ini merupakan perancuan antara dan lain-lainnya dengan dan sebagainya.  Dengan kata-kata itu dimaksudkan bahwa yang lain itu beragam-ragam. Apabila anggota itu berupa urutan, sesudah beberapa urutan disebutkan, digunakan kata dan seterusnya. Periksa contoh (b) dan (c) berikut:

(b) Pendaftar nomor 1, 2, 3, dan seterusnya dinyatakan lulus seleksi masuk Seminari.

(c) Peringkat keenam, ketujuh, kedelapan dan seterusnya, tidak mendapat hadiah.

Seperti terlihat pada contoh di atas, unsur-unsur itu disebutkan secara berurutan dan di antaranya diselai jedah, yang kalau ditulis ditandai dengan koma (,). Unsur yang disebutkan harus lebih dari satu. Periksa contoh (d) dan (e) di bawah ini:

(d) Di pasar Ibu membeli daging, sayuran, buah-buahan, dan sebagainya.

(e) Roman karya Takdir Alisyahbana ialah Layar Terkembang,  Dian yang Tak Kunjung Padam, dan lain-lainnya.

Kedua kalimat itu tidak benar jika unsur yang disebut hanya satu saja, seperti contoh (f) dan (g) di bawah ini:

(f) *Di pasar Ibu membeli daging dan sebagainya.

(g) *Roman karangan Takdir Alisyahbana ialah Layar Terkembang dan sebagainya.

Berbeda dengan dan lain-lainnya dan dan sebagainya, unsur-unsur yang diikuti seterusnya tidak harus lebih dari satu. Periksa contoh (h) berikut:

(h) Mulai hari ini dan seterusnya kamu tidak perlu datang lagi.

Dalam hal penggunaan kata dan kawan-kawannya (dkk.) anggota yang disebutkan harus hanya satu.

 (i) Keributan itu terjadi karena ulah Ali dan kawan-­kawannya.

Kata dan sebagainya dan dan seterusnya kadang-kadang diulang. Contoh kalimat berikut:

 (j) Sebagai alasan dikemukakannya: dana yang kurang, waktu yang amat terbatas, tenaga yang tidak mencukupi, dan sebagainya, dan sebagainya.

(k) Diceriterakannya kembali pertemuannya dengan gadis itu, ketika mereka mulai berkenalan, ketika hubungan mereka semakin akrab, ketika ia mengajak gadis itu menemui orang tuanya, dan seterusnya dan seterusnya.

Pengulangan itu dimaksudkan untuk menegaskan bahwa masih banyak unsur-unsur lain yang semacam itu yang tidak perlu disebutkan, atau kejadian itu masih diikuti oleh peristiwa-peristiwa lain yang tidak perlu disebutkan, karena pembaca diandaikan sudah mengetahuinya.

Kata-kata dan lain-lainnya, dan sebagainya, dan lain sebagainya, tidak perlu digunakan apabila unsur-unsur itu didahului kata-kata di antaranya, antara lain atau seperti.

(l) Barang yang disita antara lain mobil, rumah, dan sertifikat tanah.

(m) Mereka yang sudah hadir di antaranya Pak Lurah, Pak Camat, dan Pak Ketua RT.

(n) Karangan-karangannya dimuat dalam majalah wanita seperti Femina, Sarinah, dan Kartini.

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kata-kata dan lain-lainnya dan dan sebagainya ialah bahwa unsur yang disebutkan sebelum kata-kata tersebut hendaknya lebih dari satu, sedangkan apabila unsur-unsur itu didahului  kata-kata di antaranya, antara lain, seperti, atau misalnya, kata-kata dan lain-lainnya atau dan sebagainya tidak perlu digunakan.**